RSS Subscription

Subscribe via RSS reader:
Subscribe via Email Address:
 

Ancaman Bagi Yang Meninggalkan Sholat

Posted By Pekikz On 09:43 Under ,
Kaum muslimin tidak berselisih bahwa meninggalkan sholat fardhu secara sengaja merupakan dosa yang paling besar. Dosanya di sisi Alloh ‘azza wa jalla lebih besar daripada dosa membunuh jiwa atau merampas harta. Lebih besar daripada dosa zina, mencuri atau meminum khomr. Orang yang meinggalkan sholat terancam siksa Alloh ‘azza wa jalla dan murka-Nya, menderita di dunia dan akhirat. (Ash-sholat wa hukmu tarikiha hlm. 29 Ibnul Qoyyim)

Sungguh sangat banyak dalil-dalil yang menegaskan ancaman yang sangat keras bagi orang yang meninggalkan sholat. Di antaranya:

1. Kesesatan Bagi yang Menyia-nyiakan Sholat

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS. Maryam : 59)
Perhatikanlah ayat ini, Alloh ‘azza wa jalla member ancaman berupa kesesatan bagi yang menyia-nyiakan sholat!!!.

2. Merusak Persaudaraan

فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui.” (QS. At-Taubah : 11)
Dalam ayat ini Alloh ‘azza wa jalla mengaitkan persaudaraan agama di antara kaum muslimin dengan mengerjakan sholat!!!

3. Ancaman Neraka

Kemudian Alloh subhanahu wa ta’ala mengisahkan tentang penduduk neraka dalam firman-Nya:

مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ .قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ

Apakah yang memasukkan kamu ke dalam saqor (neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan sholat.” (QS. Al-Muddatsir : 42-43)
Sungguh ayat semacam ini sangat tegas member ancaman bagi yang meninggalkan sholat!

4. Ancaman terhadap kekafiran

Jabir bin Abdulloh rodliyallohu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rosululloh bersabda:

إِنَّ بَيْنَ الرِّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلاَةِ

“Perbedaan antara seseorang dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan sholat.” (HR. Muslim: 76)

Abdulloh bin Syaqiq berkata: “Para sahabat Rosululloh tidak memandang sesuatu dari amalan yang bila ditinggalkan menyebabkan kafir selain sholat.” (HR. at-Tirmidzi: 2622)

Umar bin Khottob rodliyallohu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya perkara terpenting dalam agama kalian adalah sholat, sungguh dia telah menjaga agamnya. Barangsiapa yang menyia-nyiakan sholat, sungguh dia akan lebih mudah menyia-nyiakan perkara yang lain. Tidak ada bagian dalam agama islam bagi yang meninggalkan sholat.” (as-sholat wa hukmu tarikiha hlm.34)

Imam Ahmad berkata: “sholat kita adalah akhir agama kita, dia adalah perkara yang pertama kali akan ditanyakan kepada kita pada hari kiamat. Maka tidak ada lagi islam dan agama bila sholatnya hilangnya.” (as-sholat wa hukmu tarikiha hlm.35)

Maka wahai saudaraku yang meninggalkan sholat, berhentilah sekarang juga untuk menyepelekan sholat, bangkitlah dari mimpi burukmu, karena perkara meninggalkan sholat bukan perkara yang ringan, bisa membawa seseorang kepada kekafiran!! Allohul musta’an. (Sumber: Majalah al-Furqon edisi 7 tahun ke-9 1431/2010)
Dipublikasikan oleh : www.alilmunet.blogspot.com

Post a Comment